“Perjalanan
Hari Sabtu, 27 Februari 2016”
Melakukan perjalanan di Kota
Yogyakarta memang menyenangkan, banyak tterdapat tempat yang unik, ramai dan
bersejarah. Pada hari sabtu saya mengunjungi obyek perbelanjaan di Jl.Malioboro
yang terkenal dengan pernak pernik khas Yogyakarta dan keramahan penjualnya.
Dalam
perjalanan ke Malioboro saya singgah sebentar ke pom bensin untuk mengisi bahan
bakar sepeda motor, disitu saya bertemu dengan petugas yang melakkan pengisian
bahan bakar bensin ke dalam tangki motor. Setiap petugas yang akan mengisi
bensin terlebih dahulu Ia memberikan sapaan dan senyum selamat datang kepada
setiap konsumen, kemudian bertanya berapa jumlah bensin yang akan di beli, dari
hal itu saya melihat sebuah interaksi antara penjual dan pembeli di perusahaan
yang bersifat BUMN (Badan Usaha Milik negara) memliki cara berkomunikasi yang
baik kepada konsumen.
Kemudian
saya melanjutkan perjalanan ke Jl. Malioboro, setelah sampai saya segara
menaruh sepeda motor di tempat parkir yang tersedia. Saya memasuki salah satu
tempat perbelanjaan di Jl. Malioboro yaitu “Malioboro Mall”, saya masuk ke
sebuah toko baju untuk membeli beberapa baju untuk keperluan pribadi, disitu
saya dilayani dengan baik, pelayan toko
tersebut menjelaskan setiap apa yang saya tanyakan. Setelah membeli
beberapa baju saya melanjutkan perjalanan ke luar mall tersebut.
Langkah
kaki saya terus berjalan menuju toko dan pedagang kaki lima yang menjual
baju-baju batik. Saya mencari dan akhirnya menemukan baju batik yang saya inginkan di seorang pedagang kaki
lima. Setalah beberapa kali berinteraksi
dengan orang-orang yang saya temui dalam perjalanan hari itu kemuadian saya
sedikit menganalisa cara komunikasi masing-masing orang tersebut. Ternyata
tempat bekerja seseorang akan mempengaruhi cara berkomunikasi orang tersebut
dengan orang lain yang di temui di tempat kerja seperti klien atau konsumen.
Orang
yang bekerja pada sebuah institusi resmi dan besar cenderung harus memberikan
pelayanan yang prima terhadap klien atau konsumen walaupun mungkin dalam
kehidupan sehari-hari Ia memilki sikap yang berbeda dalam berkomunikasi. Dapat
dilihat pula pada pedagang kaki lima cenderung memilikin cara komunikasi yang
kurang menarik. Maka kesimpulan dari perjalanan saya kali ini adalah sebuah
komunikasi akan terlihat baik dan berkualitas jika dilatih dan memiliki ukuran
atau patokan komunikasi yang baik serta mempelajari cara-cara komunikasi yang
benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar